Menu

Mode Gelap
Berkah di Hari Ulang Tahun Ke-80 Republik Indonesia, 156 Narapidana Rutan Tarutung mendapat Remisi Umum dan Remisi Dasawarsa Sambut Hari Ulang Tahun Ke-80 Republik Indonesia, Rutan Tarutung Gelar Fun Walk dan Bakti Sosial Bagikan Sembako Ditnarkoba Polda Sumut Grebek tempat hiburan Malam Cafe Dukuh indah Berhasil Mengamankan 27 Orang Positif Narkoba Jalin Silaturahmi Wartawan Sorot Kasus News.Kunjungi Kantor kodam Jalin Silaturahmi Wartawan Sorot Kasus News.Kunjungi Kantor kodam Polda Sumut Robohkan Diskotik New Blue Star di Langkat: Sarang Narkoba dan Tak Berizin

News

Ketua TP PKK Pakpak Bharat Mensosialisasikan Upaya Pencegahan Dalam Rumah Tangga

badge-check


					Ketua TP PKK Pakpak Bharat Mensosialisasikan Upaya Pencegahan Dalam Rumah Tangga Perbesar

 

Pakpak Bharat OP Ladon news.id

 

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten. Pakpak Bharat, Ny. Juniatry Franc Bernhard Tumanggor hari ini mensosialisasikan upaya Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Kantor Camat Salak. Upaya pencegahan KDRT ini menurut Juniatry sangat perlu dicegah semaksimal mungkin karena berdampak sangat luas bagi sikorban sendiri.

Ternyata efek psikologi penganiayaan bagi perempuan jauh lebih parah dibanding efek fisiknya. Rasa takut, cemas, letih, kelainan stress post traumatic, serta gangguan makan dan tidur merupakan reaksi panjang dari tindak kekerasan, jelas dia.

Ny. Juniatry Franc Bernhard Tunaggor juga mengurai dampak KDRT bagi anak usia bayi, anak usia sekolah, bagi istri, serta dampaknya bagi pekerjaan.

Bayi yang mengalami KDRT akan mengalami ketidak normalan dalam pertumbuhan, kalau anak usia sekolah bisa mengalami depresi serta berpotensi melakukan kekerasan bagi teman-temannya seperti yang dia alami. Bagi istri yang mengalami KDRT, dia akan depresi berkepanjangan, sakit fisik, menderita tekanan mental, serta kurangnya rasa percaya diri. Dia akan selalu tergantung pada suami yang telah melakukan kekerasan terhadapnya, serta berpotensi melakukan bunuh diri. Disamping itu tentu kwalitas kerja akan memburuk, jelas Ny. Juniatry lebih jauh.

Tindakan yang perlu dilakukan seorang istri untuk mencegah KDRT menurut Ny. Juniatry Franc Bernhard Tumanggor diantaranya membangun komunikasi aktif dengan pasangan, menghormati suami sebagai kepala keluarga, serta beberapa hal lainnya.

Seorang istri wajib menghargai dan menghormati suami, bangun komunikasi yang baik, hormati suami, penuhi permintaan suami yang bersifat positif, biasakan bekerja sama dan lakukan perencanaan yang baik dalam keluarga, layani suami dengan baik, berikan cinta yamg tulus, dan harus percaya serta biasakan berfikir positif terhadap suami sendiri. Kalau ini semua ibu-ibu lakukan, tentu suami ibu akan lebih sayang pada ibu, suami akan melindungi keluarganya, dan KDRT itu otomatis tidak akan terjadi, jelas Ny. Juniatry Franc Bernhard Tumanggor.Pungkas(Frank)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Berkah di Hari Ulang Tahun Ke-80 Republik Indonesia, 156 Narapidana Rutan Tarutung mendapat Remisi Umum dan Remisi Dasawarsa

17 Agustus 2025 - 13:27 WIB

Sambut Hari Ulang Tahun Ke-80 Republik Indonesia, Rutan Tarutung Gelar Fun Walk dan Bakti Sosial Bagikan Sembako

16 Agustus 2025 - 09:04 WIB

Ditnarkoba Polda Sumut Grebek tempat hiburan Malam Cafe Dukuh indah Berhasil Mengamankan 27 Orang Positif Narkoba

15 Agustus 2025 - 11:21 WIB

Jalin Silaturahmi Wartawan Sorot Kasus News.Kunjungi Kantor kodam

15 Agustus 2025 - 05:29 WIB

Jalin Silaturahmi Wartawan Sorot Kasus News.Kunjungi Kantor kodam

15 Agustus 2025 - 05:28 WIB

Trending di News